
Kalau ke Pulau Alor jangan lupa kesini...
Pulau Alor banyak menyimpan pariwisata yang begitu indah,Bukan hanya dari wisata budayanya saja, wisata alam nya juga membuat kita betah untuk berlama-lama di pulau ini. Kali ini Saya membahas keindahan alam yang yang berada di Pulau Kepa, Alor. Pulau Kepa merupakan pulau kecil yang dapat ditempuh dari kota Kalabahi sejauh 12 km dilanjutkan dengan penyeberangan kapal kecil yang dengan harga Rp 15.000 - 20.000/orang.
Suasana sunset di Pulau Kepa
Sesampainya di Pulau Kepa
Rumah tradisional Alor menjadi arsitektur penginapan di Kepa
Bagi pecinta diving dan snorkling pulau Kepa merupakan surga baginya. Terdapat satu-satunya cottage di pulau kecil ini yang dibangun oleh pasangan berkebangsaan Prancis yang begitu cinta dengan Alor yaitu Mr.Cedric dan Mrs.Anne. Mereka membangun cottage ini dengan bentuk rumah adat khas Alor, Memang saya perhatikan bentuk bangunannya serupa dengan bentuk rumah di Kampung Adat Takpala.
Tampak depan penginapan
Tempat mencari inspirasi atau pacaran?
Harga penginapannya juga bervariatif dengan perhitungan per orang/malam. Aktivitas yang bisa dilakukan di cottage La Petite Kepa Homestay adalah tidak lain tidak bukan snorkling dan diving. konon katanya dunia bawah laut di Alor ini menjadi salah satu yang terindah. Sayangnya kami berempat tidak diving dan snorkling di Kepa dikarenakan masalah waktu.
Suasana sunrise di pulau Kepa
Tak menjadi masalah bila tidak melakuakan kedua aktivitas tersebut, duduk dan bermalas-malasan di hammock saja dengan scenery dari selat pantar dengan pulau Ternate, Pura, Buaya, Pantar dan pulau Alor cukup membuat kita betah hanya berada di pulau ini. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan di pulau ini, karena ukuran pulau yang tidak besar, pulau ini agak sulit air bersih, jadi bila anda menginap di pulau ini sebaiknya menghemat air dan listrik. Juga waktu makan B/L/D harus di lakukan dengan serentak, bila Anda berlama-lama, anda tidak akan mendapatkan makanan, nyeberang lah Anda ke Pulau Alor cari makan terus balik lagi.
Pulau Ternate tampak begitu besar berhadapan dengan Pulau Kepa
Karena kami berempat, sewa dua rumah menjadi pilihan kami. Saya bersama Luthfi dan Dicky tidur bersama Wildan. Yang kami lakukan hanya berfoto dan bersantai. Memang tidak banyak foto yang saya hasilkan di pulau ini. cuaca sore saat itu tampak matahari tertutup oleh awan tebal. Air surut membuka jalan dan terlihat bintang laut berserakan di antara terumbu karang yang sudah rusak di pinggiran pulau.
Sunset dengan berlatar belakang Pulau Ternate
Pulau Kepa bisa menjadi pilihan untuk mencari ketenangan, jauh dari kebisingan serta berisitrahat dari rutinitas. Saran saya, sebaiknya bila ke pulau Kepa, membawa alat snorkling dan fins pribadi serta makanan ringan dan minuman agar lebih nyaman pastinya ya.
Perjalanan pulang
Sampai jumpa lagi
Karena saya tidak pandai bercerita, saya sudahi saja kisah ini, semoga dapat menginsiprasi para pembaca untuk mengunjungi pulau kecil nan indah ini.