
Night Photography : Tips dan Teknik Anti Gagal Memotret di Malam Hari
Foto saat belajar Night Photography (tidak menggunakan RAW Format)
Nikon D700 | Lensa : 24-70mm f/2.8 | S : 8 sec f/22, ISO 400 | Pukul : 19.27
Mungkin kamu pernah memotret night photography, namun hasilnya tidak sesuai harapan?! gelap? goyang? tidak fokus atau tidak tajam? Kesulitan dalam mendapatkan gambar yang bagus dalam night photography banyak di alami oleh pemula. Namun kini kamu tidak perlu khawatir lagi. Disini saya mencoba membagikan sedikit pengalaman memotret malam. berikut tips dan teknik anti gagal memotret night photography. Ingat tips ini digunakan bukan diperuntukkan memotret model atau portrait ya.
1. Tentukan Lokasi
Nikon D800 | Lensa : 16-35mm f/22 | S : 90sec, f/22
Alat : Tripod dan Cable Release dan Filter | Pukul : 19 : 54
Komponen utama dalam memotret adalah cahaya, tentukan lokasi yang memiliki sumber cahaya yang bagus, seperti lampu kota, lampu gedung-gedung. Bila tidak ada lingkungan dengan cahaya yang memadai membuat artificial light dengan speedlight, led, atau steelwool merupakan ide yang bagus.
2. Gunakan Tripod yang Kokoh
Foto ini masih tahap belajar Night Photography menggunakan tripod yang tidak mampu menopang kamera
Nikon D700 | Lensa : AF-S 24-70mm f/2.8 | S : 8sec, f/7.1, ISO 200 | Pukul : 19 : 52
Jangan coba-coba memotret dengan tangan kamu di kecepatan sekitar 1- 30 detik di malam hari, hasil yang kamu dapatkan hanyalah foto "abstrak". Carilah dudukan yang stabil dan kuat atau gunakan tripod yang kokoh untuk mendapatkan foto yang tajam. Gunakan tripod yang mampu menopang berat kamera kamu, biasanya tripod yang kuat terbuat dari alumunium atau carbon. Pastikan ketika melakukan pemotretan jangan memegang tripod, sedikit getaran akan sangat mempengaruhi hasil foto. Karena pada dasarnya night photography akan dapat hasil terbaik jika tidak menggunakan tripod selama kamu menggunakan slow shutter atau long exposure. Jika tidak foto akan terlihat kabur.
3. Format RAW
D810 | AF-S 16-35mm f/4 | S : 30sec, f/9, ISO : 200 | Pukul : 19 : 25
Percayalah... menggunakan format RAW akan sangat menolong kamu pada saat post processing. File RAW akan banyak memakan kapasitas memory kamu, namun dengan banyaknya informasi data yang dimiliki satu buah file foto dengan format RAW sangat memudahkan kamu dalam melakukan edting foto tanpa merusak foto.
4. Manual Mode
Nikon D700 | AF-S 24-70mm f2.8 | S : 15sec. f/11, ISO 200 | Pukul : 20 : 19
Saya merekomendasikan untuk menggunakan mode manual pada pemotretan. Dengan mode manual ini kita bisa bereksplorasi untuk mendapatkan exposure yang diinginkan. Set terlebih dahulu pada f/8 hingga f/16. Perhatikan exposure indicator level pada viewfinder atau layar LCD, lalu set hingga di titik tengah terlebih dahulu , bila hasil foto terlalu terang, kita boleh menurunkannya 1 hingga 2 stop sampai dapat exposure yang pas dengan kebutuhan sang fotografer.
5. Memilih Pengaturan yang Tepat
Penagturan yang tepat selalu bergantung pada situasi di lokasi saat kamu berada, namun demikian ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan pada saat motret Night Photography :
- ISO
Gunakan ISO Serendah mungkin, memotret pada malah hari akan menghasilkan banyak bagian foto yang gelap, dan bagian foto yang gelap itu akan dapat minghasilkan digital noise. Dengan meningkatkan ISO akan menambah masalah pada noise pada wilayah gelap tersebut. - Shutter Speed
Tripod dapat membantu kamu dalam membiarkan kamera terbuka dengan waktu sesuai yang dibutuhkan. Long exposure dapat menciptkan kreativitas dalam memanfataakan cahaya lampu kendaraan yang sedang melintas sehingga terlihat seperti tambakan laser, juga dapat digunakan pada air mancur. - Aperture
Menggunakan f/16 akan menghasilkan foto yang tajam dari ujung ke ujung. Semakin kecil bukaan aperture ( f/8, f/11, f16) akan semakin sedikit cahaya masuk sehingga akan semakin gelap foto. Semakin besar bukaan aperture akan semakin banyak cahaya yang masuk.
Nikon D700 | AF-S 24-70mm f/2.8 | S : 1/5, f/2.8, ISO 500 | Pukul : 5 : 30
Pada beberapa kamera memiliki fitur long exposure noise reduction yang terdapat di menu kamera kamu. Penggunaan fitur ini sangat mebantu dalam mengurangi noise. Akan tetapi kamera akan mengambil dua exposure. sehingga akan memakan waktu yang lebih lama.
6. Manual Fokus
Saya percaya kamera digital kini memiliki kemampuan autofokus yang dapat di andalkan. akan tetapi tidak semua kamera mampu mendapaatkan fokus dalam keadaan minim cahaya. Menggunakan manual fokus merupakan pilihan terbaik untuk memoret di malam hari. Putar lingkar fokus ke infinity untuk memastikan kamu mendapatkan fokus yang tajam pada scene yang akan kamu ambil. Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan live view pada layar LCD lalu zoom in, dan fokuskan pada subjek yang ingin kamu ambil.
7. Metering Pada Highlight
Nikon D700 | AF-S 24-70mm | S : 15sec, f/22, ISO 200 | Pukul : 19 : 36
Setiap fotografer memiliki caranya sendiri dalam menghadapi situasi yang tricky pada saat memotret di malam hari. Namun yang biasanya saya lakukan pada saat night photography dengan menggunakan spot metering pada titik highlight. Set metering antara +1 atau +2. Settingan pada +1 atau +2 akan membuat highlight tetap terlihat terang , juga dalam waktu bersamaan highlight masih dalam dynamic range kamera.
8. Cable Release
Menggunakan cable release akan mengurangi bersesnetuhan dengan kamera, sehingga dapat mencegah getaran pada saat memotret. Selain itu menggunakan cable release kita dapat set seberapa lama waktu rana terbuka lebih dari 30 setik.
Nikon D700 | Lensa : AF-S 24-70mm | S : 3sec , f/14 , ISO 200 | Pukul : 22 : 27
Jalan sedirian di Little India, Singapura
Pada dasarnya tidak ada yang sulit untuk memotret di malam hari. Dengan mengikuti tips dan teknik ini, Saya harap teman-teman pembaca yang baru ingin mencoba sensasi memotret Night Photography akan mendapatkan pengalaman baru dengan hasil foto yang luar biasa.